TechUpdate | 07 Juli 2015, Hi guys setelah kemarin gw jelasin tentang Algoritma Forward Chaining, malam ini gw mau jelasin tentang algoritma lagi nih, yaitu algoritma Backward Chaining.
Backward Chaining |
Backward Chaining sebenarnya merupakan kebalikannya dari algoritma Forward Chaining, jika forward chaining kita perlu fakta-fakta untuk menghasilkan kesimpulan, sedangkan kalau Backward Chaining dari kesimpulan kita dapat memperoleh fakta baru sehingga menghasilkan kesimpulan atau solusi baru.
Lo gak percaya? ini nih ada beberapa kutipan mengenai penjelasan backward chaining, lo bisa baca artikel selengkapnya, nanti gw kasih linknya ko, gw kan orangnya baik. hehe
"Menggunakan pendekatan goal-driven, dimulai dari harapan apa yang akan terjadi (hipotesis) dan kemudian mencari bukti yang mendukung (atau berlawanan) dengan harapan kita. Sering hal ini memerlukan perumusan dan pengujian hipotesis sementara. Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang sempit dan cukup dalam, maka gunakan backward chaining" baca selengkapnya di diskusikuliah.wordpress.com
"Backward chaining atau Backward Reasoning merupakan salah satu dari metode inferensia yang dilakukan untuk di bidang kecerdasan buatan. Backward chaining dimulai dangan pendekatan tujuan atau goal oriented atau hipotesa." baca detailnya di totoharyanto.staf.ipb.ac.id
" Melalui penalaranya dari sekumpulan hipotesis menuju fakta-fakta yang mendukung tersebut,jadi proses pelacakan berjalan mundur dimulai dengan menentukan kesimpulan yang akan dicari baru kemudian fakta-fakta pembangun kesimpulan atau a Goal Driven." baca selengkapnya di artikel teknologi
Itu semua dibaca loh ya buat referensi, untuk sistem pakar paling gk 2 metode tersebut yang sering digunakan. btw gw gk jelasin sistem pakar itu apa loh ya gw cumma jelasin algoritmanya aja. gw anggep temen-temen udah tau deh apa itu sistem pakar, komponen didalamnya apa aja, gw ngerti temen-temen kan udah pinter-pinter semua.
0 komentar:
Posting Komentar